Truk Alami Rem Blong Dan Muatan Lebih Galon Air Mineral Sebabkan Kecelakaan Beruntun Di Gardu Tol Ciawi 2 Bogor



Chakra.id  Bogor -  Kecelakaan beruntun di Gardu tol ciawi 2 Bogor yang disebabkan rem blong dan muatan lebih Galon air mineral di bawa Truk jenis Wing Box berplat nomor F 9718 FE sekitar pukul 13. 45 WIB, hari Senin (2/6/2025).

Kainduk Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi Korlantas Polri, Kompol Akhmad Jajuli membenarkan mobil Truk Wing Box yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 Kota Bogor, membawa muatan melebihi kapasitas.

"Muatannya 25 ton, melebihi. Seharusnya 15 ton," ujarnya kepada Radar Bogor di lokasi kejadian Gerbang Tol Ciawi 2 pada Senin (2/6/2025) sore.

Akmad menerangkan, truk kontainer tersebut membawa produk minuman berenergi dari wilayah Sukabumi.

Kendaraan berplat nomor F 9718 FE itu kemudian melewati Gerbang Tol Caringin Utara.

Saat itu, Akhmad menyebut kondisi kendaraan saat itu masih baik. Rem mobil tersebut masih berfungsi.

Jelang Gerbang Tol Ciawi 2 sopir truk memindahkan posisi gigi kendaraan ke gigi 3, namun ternyata rem kendaraan tersebut tidak berfungsi.

"Saat itu aopir tidak buang stir ke kanan atau kiri karena banyak kendaraan. Akhirnya tetap lurus dan menabrak palang batas ukuran ketinggian serta beberapa beton," terang Akhmad.

Guardrill yang terdampak kecelakaan ini kemudian terhempas dan mengenai kendaraan Toyota Colt Diesel bernomor Polisi E 9108 E.

Selanjutnya, mobil Truk Wing Box itu pun terus melaju sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Innova bernomor Polisi B 302 RYO yang baru menyelesaikan transaksi Tol menuju arah Jakarta.

Kejadian ini membuat truk kontainer tersebut rusak parah. Selain itu, dua gardu tol juga ditutup sementara selama proses evakuasi berlangsung.

"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melibatkan TAA untuk memeriksa apakah benar remnya blong," ungkap Akhmad.

Selanjutnya, truk kontainer ini akan diamankan pihak Kepolisian ke Pool Kecelakaan Lalu Lintas di Ciawi, Kabupaten Bogor.

Insiden kecelakaan lalu lintas ini menjadi yang kedua pasca kecelakaan beruntun di lokasi yang sama pada tanggal 5 Februari 2025 lalu.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama